Di Balik Orang Ke-Pede-an

“我们时代的痛苦之一是,那些感到确定性的人是愚蠢的,而那些有想象力和理解力的人充满了怀疑和犹豫不决。” —伯特兰·罗素

佩蒂坎(Petikan)援引《世界反恐精英》的话说。

Bahwa ternyata,ada fenomena khusus yang menggambarkan betapa orang yang tidak kompeten bisa memberi penilaian yang salah terhadap dirinya sendiri; Menganggap Dirinya Hebat dan Kompeten。 Fenomena ini展现了邓宁·克鲁格效应。

Dunning Kruger Efect Bisa dikatakan merupakan kebalikan dari冒名顶替综合症,dimana orang yang sesungguhnya kompeten terus-terusan meragukan kemampuannya sendiri dan selalu merasa kurang cakap。

大卫·邓宁·贾斯汀·克鲁格(David Dunning dan Justin Kruger),熟练且不了解它:认识到自己的无能的困难如何导致夸大的自我评估。

Peneliti melakukan empat studi dalam bidang幽默, 语法 ,dan tes logika。 Hasilnya menunjukan bahwa peserta studi yang berada pada rata-rata hasil skor tes terbawah memiliki persepsi bahwa mereka sebenarnya memiliki skor tes di atas rata-rata peserta。 Bukan hanya gagal mengambil pemahaman dan keputusan yang tepat,kurangnya kompetensi para peserta ini juga sekaligus membuat kemampuan metagoknisi mereka tidak mampu melihat kekurangan diri sendiri。

Metakognisi sederhananya adalah kemampuan seseorang untuk membedakan hal yang akurat dengan kesalahan。 Kemampuan metakognisi mencakup ingatan,pemahaman,terapan,analisis,sintesis dan hasil评估。 Rendahnya kemampuan metakognisi seseorang akan membuat orang tersebut kesulitan menyadari kesalahannya。

Menurut Dunning dan Kruger,hal sebaliknya juga terjadi pada orang dengan kemampuan metakognisi yang lebih baik。 Hal tersebut akan membuat orang yang bersangkutan memiliki pengetahuan yang lebih baik atas batas dan kemampuan dirinya。

Nggak jarang,Hal ini-lah yang kemudian pada titik tertentu menjadikan seseorang menderita Impostor Syndrome。

嗯..ribet juga ya。

Beberapa perilaku yang secara garis besar dimiliki oleh para pengidap sindrom ini di antaranya adalah:

·Cenderung 高估了森邦蒂

·Gagal menyadari kemampuan dan kelebihan orang lain

·Gagal Menyadari ketidak-mampuan dan atau kesalahan diri sendiri

·Apabila dilatih untuk terus berkembang,光荣卡·比萨·门盖塔赫·丹·梅尼亚达里·凯库兰格纳·杨·拉鲁。

Contoh perilaku ini tergambar dari hasil penelitian yang dilakukan Dunning dan Kruger sendiri。 Mahasiswa Cornell University melakukan tes 语法 yang terdiri dari 20小时。 Setelah menyelesaikan tes,para mahasiswa diminta memberi estimasi bagaimana performa mereka dalam mengidentifikasi 语法,杨伯纳语,dibandingkan dengan peserta lain。

Dan,hasilnya menunjukan,mahasiswa yang skor tes-nya berada dalam kelompok terendah cenderung’kepedean’dengan kemampuannya sendiri。

Hal-hal serupa juga bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari; 互联网论坛论坛上的论坛。 Wacana seputar anti-vaksin,atau orang-orang nekat di ajang pencarian bakat sedikit banyak bisa menggambarkan sindrom ini。 巴赫坎(Bahkan,Nggak Jarang sindrom ini dijumpai pada orang-orang yang memegang posisi pemimpin dan pengambil keputusan lho)。

1. Gunakan standar pengukuran yang akurat dan konkrit untuk mengukur performa

Buatlah panduan kriteria atau alat ukur yang bisa menentukan sejauh mana performa kita dapat dibilang baik atau kurang baik Kalau Kita Sudah Punya Standar Pengukuran Performa Yang Tepat,Maka Nggak ada Yang Bisa Ngeles Kalau Ada Yang’keluar jalur’atau bekerja di bawah standar yang ditetapkan。

2. Minta tanggapan Orang Lain,丹登加坎

Jangan hanya menerima komentar yang positif dan sesuai dengan apa yang kita rasakan aja ya。 Penting juga benar-bear menyimak pendapat orang sekitar yang mengkritik kekurangan dan kelemahan kita。

3. Teruslah belajar

Ini juga垂坠垂饰。 Karena,semakin kita memiliki pengetahuan dan berwawasan,maka kita akan semakin sadar akan batas kemampuan dan kompetensi diri dalam suatu bidang。

苏伯

[1] Kruger,J.和Dunning,D.,1999年。不熟练且未意识到这一点:认识到自己的无能的困难如何导致自我评估膨胀。 人格与社会心理学杂志,77(6),p.1121。

[2] Vox.com:为什么无能的人常常认为自己实际上是最好的(diakses 8 Maret 2018)

[3] Forbes.com:邓宁-克鲁格效应表明了为什么即使工作很糟糕,有些人仍然认为自己很棒(diakses 8 Maret 2018)